BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sejak jaman dahulu, manusia sangat
mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya untuk
makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, bahkan untuk kecantikan
dapat diperoleh dari lingkungan. Sehingga kekayaan alam di sekitar manusia
sebenarnya sedemikian rupa sangat bermanfaat dan belum sepenuhnya digali,
dimanfaatkan, atau bahkan dikembangkan. Bangsa Indonesia telah lama mengenal
dan menggunakan tanaman empon-empon, yang dijadikam sebagai
obat.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Apa saja yang termasuk tumbuhan empon-empon itu?
2.
Apa manfaat dari tanaman empon-empon?
BAB II
PEMBAHASAN
Tanaman
Empon-Empon serta manfaatnya
1.
Kencur
Kencur
adalah tanaman kecil yang tumbuh merapat dengan tanah dan tidak meiliki batang.
Tanaman ini dapat tumbuh di mana saja serta dapat digunakan sebagai tanaman
hias atau tumpang sari. Tumbuh baik pada tempat yang gembur serta sedikit
terlindung. Perkembangbiakan kencur dengan rimpang.
Manfaat
:
- Untuk membantu meringankan sakit kepala, sakit batuk, influenza, keseleo, dan beberapa penyakit ringan serta penawar lelah.
- Untuk membantu melangsingkan tubuh.
- Meringankan penyakit migraine.
- Dapat memperlancar haid, menghilangkan darah kotor.
- Mengobati radang lambung, dan radang telinga.
2.
Kunyit
Kunyit
merupakan tumbuhan berbatang semu berwarna hijau keunguan dan mempunyai rimpang
berwarna jingga serta bercabang-cabang. Tanaman ini tumbuh baik di daerah
tropis terlindung serta bercurah hujan tinggi. Perkembangbiakan dengan stek
rimpang.
Manfaat
:
- Mengandung antioksidan dan anti peradangan.
- Dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
- Dapat memperlancar system pencernaan.
- Meringankan gejala rematik.
- Menyembuhkan luka dan penyakit kulit.
- Dapat mencegah keputihan.
- Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid.
- Menghaluskan kulit.
- Menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis.
- Dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, campak, demam berdarah, usus buntu dll.
3.
Kunci
Kunci
merupakan tanaman berbatang semu dan mempunyai rimpang berwarna kuning
keputihan. Tanaman ini sering dijumpai di halaman atau hutan jati dan tumbuh
baik di tempat yang agak terlindung. Perbanyakan dengan stek rimpang.
Manfaat
:
- Sebagai obat masuk angina dan sukar buang air kecil.
- Sebagai obat keputihan.
- Sebagai obat panas dalam.
- Sebagai obat perut kembung, sariawan, kurap, dan cacing gelang.
4.
Jahe
Jahe
merupakan tanaman yang berbatang semu dengan ketinggian mencapai 2 m dan
memiliki rimpang yang bercabang-cabang. Apabila dicium, maka akan keluar aroma
yang khas dan apabila dimakan terasa pedas. Tanaman ini biasa ditanam di
pekarangan rumah atau tumbuh liar di hutan dengan ketinggian 1000 mdpl.
Perkembangbiakan dengan menggunakan rimpang yang bertunas.
Manfaat
:
- Menurunkan tekanan darah.
- Membantu pencernaan.
- Mencegah tersumbatnya pembuluh darah dan mual.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut, dan membantu mengeluarkan angin.
- Menetralkan radikal bebas.
- Pereda sakit kepala, rematik, dan orang yang sedang menggigil.
- Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk, dan demam.
- Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, luka bekas gigitan ular beracun, terkena duri, dan jatuh.
- Mengobati gatal karena sengatan serang.
5.
Lengkuas
Lengkuas
merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian mencapai 2 m. Tanaman ini
tumbuh di daerah tropis maupun subtropis dengan ketinggian mencapai 1200 mdpl.
Tumbuh baik di daerah terbuka sampai pada tempat yang agak terlindung.
Perkembangbiakan dengan rimpang yang telah tua dan bertunas.
Manfaat
:
- Sebagai obat tetes telinga, obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu.
- Pengobat aneka penyakit kulit.
- Menambah nafsu makan.
- Mengobati alergi udang atau ikan laut.
- Mengobati rematik, batuk rejan atau kinghus.
- Obat penambah darah.
- Sebagai obat jerawat, sakit tenggorokan, lever atau sakit kuning.
6.
Temulawak
Temulawak
merupakan tanaman berbatang senu dengan ketinggian mencapai 2 m dan mempunyai
rimpang yang bercabang-cabang yang berwarna coklat gelap dan beraroma khas.
Tanaman ini merupakan tanaman pekarangan yang tumbuh liar pada daerah yang
mencapai ketinggian 1500 mdpl. Perkembangbiakan dengan potongan rimpang yang
tua dan bertunas.
Manfaat :
- Mengatasi beberapa penyakit berat seperti radang empedu, radang ginjal dll.
- Sebagai masker untuk mengobati jerawat dan flek hitam di muka.
- Pelancar ASI.
- Menurunkan kadar kolestrol darah tinggi.
- Penambah nafsu makan.
- Sebagai obat hepatitis, wasir, diare sembelit, nyeri haid, demam, masuk angin, maag, sakit perut, sakit kepala, asma, sariawan dll.
7.
Temu Giring
Temu
giring merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian mencapai 1 m dan
mempunyai rimpang berwarna kuning serta beraroma khas. Tanaman ini tumbuh pada
daerah dengan ketinggian mencapai 750 mdpl. Dijumpai sebagai tanaman liar di
hutan jati atau di halaman rumah di tempat yang teduh. Perkembangbiakan dengan
stek rimpang induk atau rimpang yang bertunas.
Manfaat
:
- Sebagai obat cacing.
- Meningkatkan stamina.
- Sebagai obat rematik, sembelit, dan disentri.
- Menghaluskan kulit.
8.
Temu Ireng
Temu
ireng merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian mencapai 2 m dan
mempunyai rimpang yang bercabang-cabang yang berwarna coklat dan beraroma khas.
Tanaman ini merupakan tanaman pekarangan yang tumbuh liar pada daerah yang
mencapai ketinggian 1500 mdpl. Perkembangbiakan dengan potongan rimpang yang
tua dan bertunas.
Manfaat
:
- Sebagai obat peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak, wasir, dan koreng.
- Meningkatkan nafsu makan (stomakik).
- Pembersih darah setelah melahirkan atau setelah haid.
9.
Lempuyang
Lempuyang
merupakan tanaman berbatang semu dengan ketinggian mencapai 1 m. Tanaman ini
tumbuh di daerah tropis sebagai tanaman liar. Perkembangbiakan dengan
menggunakan rimpang yang tua dan bertunas.
Manfaat
:
- Mengobati penyakit TBC, Malaria, dan Kurang darah (anemia).
10.
Serai
Serai
adalah tanaman semak yang biasa tumbuh liar. Tanaman ini memiliki bau yang khas
sehingga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan terutama pada pangkal
batang. Perkembangan dengan rhizome atau akar tinggal.
Manfaat
:
- Mengobati kaki yang terkilir.
- Mengobati penyakit tifus.
- Sebagai tambahan nutrisi untuk wanita hamil muda.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tanaman
empon-empon adalah tanaman yang dapat dijadikan obat herbal. Tanaman yang
termasuk empon-empon, yaitu : Kencur, Kunyit, Kunci, Jahe, Lengkuas, Temulawak,Temu
Giring, Temu Ireng, Lempuyang, dan Serai. Setiap tanaman empon-empon menpunyai
manfaat sendiri-sendiri, diantaranya :
· Kencur
bermanfaat Untuk membantu
meringankan sakit kepala, sakit batuk, influenza, keseleo, dan beberapa
penyakit ringan serta penawar lelah.
- Kunyit bermanfaat untuk memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor, Dapat memperlancar system pencernaan, Meringankan gejala rematik, Menyembuhkan luka.
- Kunci bermanfaat untuk obat masuk angina dan sukar buang air kecil, obat keputihan, obat panas dalam, obat perut kembung, sariawan, kurap, dan cacing gelang.
- Jahe bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, Membantu pencernaan, Mencegah tersumbatnya pembuluh darah dan mual, Membuat lambung menjadi nyaman.
- Lengkuas berfungsi untuk Pengobat aneka penyakit kulit, Menambah nafsu makan, Mengobati alergi udang atau ikan laut, Mengobati rematik, batuk rejan atau kinghus, Obat penambah darah, Sebagai obat jerawat, sakit tenggorokan, lever atau sakit kuning.
- Temulawak berfungsi untuk Pelancar ASI,Penambah nafsu makan, Sebagai obat hepatitis, wasir, diare sembelit, nyeri haid, demam, masuk angin, maag, sakit perut, sakit kepala, asma, sariawan.
- Temu giring berfungsi untuk Sebagai obat cacing, Meningkatkan stamina, Sebagai obat rematik, sembelit, dan disentri, Menghaluskan kulit.
- Temu ireng berfungsi untuk obat peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak, wasir, dan koreng, Meningkatkan nafsu makan (stomakik).
- Lempuyang berfungsi untuk Mengobati penyakit TBC, Malaria, dan Kurang darah (anemia).
- Serai berfungsi untuk Mengobati kaki yang terkilir, Mengobati penyakit tifus, Sebagai tambahan nutrisi untuk wanita hamil muda.
Saran
1. Sebaiknya setiap rumah membudidayakan empon-empon.
2. Biasakanlah menggunakan tanaman empon-empon untuk mengobati
penyakit daripada menggunakan obat kimia.
